-->
Friday, August 30, 2013

memahami peristiwa, pelaku dan perwatakan dalam naskah drama

IKLAN
1. Menyimak pementasan drama dan menanggapinya

Drama merupakan pengalaman hidup manusia yang dipentaskan di atas panggung di hadapan orang banyak. nah berdasarkan pengertian drama di atas tersebut, karakteristik sebuah drama tersebut adalah:
a. terdapat pengalaman hidup manusia
b. di pentaskan/ dipertunjukkan
c. berbentuk dialog
d. di hadapan orang banyak
e. di atas panggung (Haryamawan, 1988)

Jenis-jenis drama dapat dijelaskan berikut ini
a. drama absurd, adalah drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan dan tematik.
b. drama borjuis, adalah drama yang bertemakan kehidupan kaum bangsawan / borjuis
c. drama domestik, adalah drama yang menceritakan rakyat biasa.
d. drama heroik, adalah drama yang merupakan peniruan bentuk tragedi dan yang selalu bertemakan cinta dan nama baik.
e. drama liris, adalah drama yang berbentuk puisi.
f. drama rumah tangga, adalah drama yang menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yang realistis.
g. drama satire, yaitu drama yang berisi sindiran, umumnya bersifat komedi.
h. drama tari adalah drama yang dilakonkan dengan tarian.
i. drama tenden, adalah drama yang berisi masalah sosial, seperti kepincangan-kepincangan yang terjadi di dalam masyarakat.
j. drama duka, adalah drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama (KBBI, 2001:275).

unsur-unsur pembangun sebuah drama adalah sebagai berikut:
a. Premis atau Tema
merupakan inti sari cerita sebagai landasan ideal dalam menentukan arak cerita. misalnya Ambisi Angkara Murka membinasakan diri sendiri.

b. Pelaku/tokoh
berdasarkan peranannya terhadap jalan cerita 
1. tokoh protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita. biasanya ada satu atau dua tokoh protagonis dalam sebuah cerita.
2. tokoh antaginis, adalah tokoh penentang cerita.
3. tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu , baik tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.

berdasarkan peranannya dalam lakon serta fungsinya
1. tokoh sentral yaitu tokoh yang paling menentukan gerak lakon.
2. tokoh utama yaitu tokoh yang mendukung dan menentang tokoh sentral.
3. tokoh pembantu yaitu tokoh-tokoh yang memegang peran elengkap atau tambahan dalam mata rantai cerita.

c. Peristiwa
biasanya digambarkan sebagai peralihan dari suatu keadaan yang terjadi dengan keadaan yang lain, peristiwa yang terjadi tidak dapat dilepaskan dari tokoh atau pelaku.

d. Perwatakan
ada tiga cara yang digunakan pengarang dalam menampilkan tokohnya.
1. pengarang menyebutkan langsung.
2. pengarang menggambarkan melalui kenangan masalalu seorang tokoh lewat sorot balik.
3. pengarang melukiskannya melalui dialog di atara pelaku.

cara kedua dan ketiga paling baik sebab dapat membantu memberi kesempatan berkembangnya imajinasi pembaca.

e. Amanat
sebuah drama akan mudah dihayati oleh penikmat, jika drama itu dipentaskan. amanat biasanya memberi manfaat dalam kehidupan secara praktis. pembaca atau penonton drama harus mencari sendiri amanat yang terkandung dalam drama tersebut.pembaca yang teliti akan dapat menangkap apa yang tersirat di dalam drama tersebut.


jika menyertakan link aktif diaggap sepam