Petuah adalah ungkapan yang dianggap orang berasal dari fatwa. Kata petuah selalu diiringi dengan kata-kata orang tua, berbeda dengan fatwa yang selalu diiringi oleh Ulama, sehingga menjadi Fatwa Ulama. dengan demikian bila dilihat dari bentuk pemakaiannya, lebih memungkinkan berasal dari kata pri dan tuah, yang artinya 'kata yang bertuah' atau 'kata yang sakti'.
Petuah merupakan kalimat yang bermakna sebagai kata berhikmat atau kata mutiara, yang diucapkan orang bijaksana atau orang tua. Dalam sastra melayu sering ditemui sebagai Kata orang tua dengan ungkapan: 'Bagai petuah orang tua-tua' berikutnnya merupakan dua bagian kalimat yang masing-masing terdiri dari dua sampai empat buah kata. isinya merupakan ajaran etika yang dinilai universal seperti contoh berikut:
- "merendah-rendah mandi dihilir-hilir". (berbicara jangan sombong, kalau mandi disungai sebaiknya disebebelah kiri, agar air orang tidak sampai keruh. hal ini mengiaskan agar kita rendah hati).
- " mau cerdik rajin berguru mau kaya kuat berusaha" (kalau mau pintar belajarlah sungguh-sungguh, kalau mau kaya berusahalah dengan keras).
- "tuah sekata bersilang" (berhikmat kalau seiya sekata bersengketa kalau tidak sepakat).
jika menyertakan link aktif diaggap sepam