-->
Saturday, October 4, 2014

5 Alasan Bayi Tidak Boleh Minum Susu Formula Sapi

IKLAN
Bayi adalah anak yang memiliki usia kurang dari 1 tahun, apabila bayi diberikan susu yang bukan ASI melaikan susu formula maka akan memberikan efek yang kurang baik dalam tumbuh kembang si bayi.

Ada 5 Alasan Mengapa Bayi Tidak Boleh Minum Susu Formula Sapi

1. Menyebabkan Diare
sistem kekebalan bayi terutama sistem pencernaan belum berkembang secara optimal, sehingga beberapa makanan dan minuman terutama makanan padat belum diperbolehkan untuk diberikan, termasuk susu formula sapi ini, karena dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa artinya ketidakmampuan tubuh utnuk mencerna atau menyerap laktosa (sejenis gula) yang ditemukan pada produk susu, terutama susu sapi.

2. Zat Besi Dalam Susu Formula Susah Diserap
Meskipun jumlah zat besi dalam susu formula hampir sama dibandingkan dengan susu ASI, namun penyerapan oleh pencernaan bayi berbeda. "Bayi yang mendapat ASI mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula". Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari ASI lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula." Seperti yang ditulis dr. Aryono dan dr. Keumala di
situs IDAI.

3. Memperberat Kerja Ginjal Bayi
Pada susu formula, kandungan protein dan elektrolit lebih tinggi dibandingkan dengan ASI, susu formula dirancang sedemikian rupa karena diharapkan dengan kandungan lebih tinggi, penyerapan oleh tubuh si bayi sama dengan apa yang diserap oleh ASI dalam jumlah yang lebih sedikit, namun ternyata hal tersebut memberikan efek yang lebih berbahaya, terutama dalam kerja ginjal, karena kita mengetahui bahwa protein dan elektrolit dibuang tubuh melalui ginjal, mau tidak mau ginjal harus bekerja lebih berat, dibandingkan dengan ASI yang protein dan elektrolitnya diserap secara efisien oleh tubuh.

4. Lebih Cenderung Memberikan Nutrisi Ke Otot
Yang terakhir adalah efek yang paling krusial dalam tumbuh kembang anak. Menurut dr. Tiwi Sp.A, Susu formula sapi dengan kandungan mineralnya (seperti kalsium) lebih menekankan untuk nutrisi otot dan tulang, hal tersebut berbeda dengan ASI, ASI dengan tinggi kandungan protein, laktosa dan vitamin lebih menekankan dalam pembentukan energi otak. Hal tersebut dapat dilogika, bahwa memang susu sapi lebih dipergunakan untuk pembentukan tubuh atau body, sedangkan ASI lebih dipergunakan untuk pembentukan otak atau brain.

5. Lebih Beresiko Mengalami Alergi
Dalam bukut The Miracle of Enzyme karya Prof.dr. Hiromi Shinya dijelaskan bahwa bayi yang diberikan susu formula sapi memiliki resiko alergi lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak diberikan susu formula. Hal tersebut sejalan dengan teori genetika, yang mengatakan bahwa meskipun susu sapi memilki gen yang hampir sama dengan manusia, namun tetap saja berbeda, dan perbedaan itulah yang menyebabkan terjadinya alergi. Gejala yang sering muncul pada alergi tersebut adalah masalah saluran cerna, mulai dari muntah, kolik atau nyeri, diare, darah dalam feses dan juga masalah kulit.

jika menyertakan link aktif diaggap sepam