MAKALAH
KAJIAN SASTRA MELAYU JAMBI
Dosen
Pengampu: Janiko, S.Pd
Oleh
1. Arif
Supeno
2. Bambang
Hermanto
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
(STKIP) YPM BANGKO
TAHUN AJARAN
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Dimana atas berkat rahmat dan taufik serta hidayah-Nya, sehingga
kami sebagai penulis atau penyusun makalah ini dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Legenda Setempat”.
Tugas
makalah ini disusun pertama dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah
kajian sastra melayu jambi sebagai nilai mid semester. Kedua tugas makalah ini
dibuat untuk membahas pengertian legenda setempat, cirri-ciri, fungsi, dan
nilai-nilai yang terkandung dalam legenda setempat.
Selanjutnya
kami sebagai penyususun makalah mengenai legenda setempat ini semoga bermanfaat
baik bagi penyusun maupun bagi pembaca dan dapat menjadi acuan serta informasi
tentang pentingnya legenda setempat. Penulis juga menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan dari segi
penulisan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini,
sehingga makalah ini dapat lebih baik kedepanya.
Bangko, 13 Juni 2013
penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
Cover………………………………………………………………..
Kata
Pengantar…………………………………………………………………..
Daftar
Isi………………………………………………………………………
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah…………………………………………………..
2.
Rumusan Masalah……………………………………………………….
3.
Tujuan Pembahasan………………………………………………………
BAB
II PEMBAHASAN
1.
Pengertian Legenda
Setempat………………………………………….
2.
Ciri-Ciri Legenda
Setempat………………………………………..
3.
Fungsi Legenda
Setempat…………………………………………….
4.
Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam
Legenda Setempat…………….
5.
Contoh Legenda Setempat……………………………………………..
BAB
III PENUTUP
1.
Kesimpulan…………………………………………………………………
2.
Saran ………………………………………………………………………
Daftar
Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Legenda
setempat, adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk
tipografi. Contoh legenda setempat adalah legenda kuningan, asal mula nama
sungan musi, legenda tangkuban perahu dan lain sebagainya.
Dalam
legenda setempat khususnya daerah jambi sebenarnya banyak ditemukan legenda
yang termasuk legenda setempat, hanya saja banyak legenda setempat yang tidak
dipublikasikan. Alasan ini bisa saja masyarakat sekitar kurang peduli terhadap
pentingnya legenda setempat, tidak memahami secara mendalam tentang bagaimana
pentingnya legenda setempat untuk dunia pendidikan, untuk warisan budaya dll.
Oleh
karena itu, perlu kiranya kita sebagai generasi penerus untuk selalu memberikan
satu sikap positif bahwa legenda setempat ini perlu dijadikan sebagai momen
penting sebagai warisan budaya, nilai-nilai yang perlu dijunjung tinggi sebagai
khasanah budaya jambi yang perlu dilestarikan sebagai bentuk masyarakat yang
peduli terhadap nilai-nilai budaya bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan legenda setempat ?
2. Apa
saja cirri-ciri legenda setempat ?
3. Apa
saja fungsi legenda setempat ?
4. Apa
saja nilai-nilai yang terkandung dalam legenda setempat?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk
mengetahui pengertian legenda setempat
2. Untuk
mengetahui ciri-ciri legenda setempat
3. Untuk
mengetahui fungsi legenda setempat
4. Untuk
mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam legenda setempat
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Legenda Setempat
Legenda adalah cerita prosa rakyat
yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak
dianggap suci dan oleh yang empu- nya cerita sebagai suatu yang benar-benar
terjadi dan juga telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan
tokohnya.
Legenda
setempat, adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan
bentuk tipografi.
B.
Ciri-Ciri
Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat yang
memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut.
1 .
Oleh yang empunya cerita dianggap sebagai suatu
kejadian yang sungguh-
sungguh pernah terjadi.
2 .
Bersifat
sekuler (keduniawian), terjadinya pada masa yang belum begitu
lampau, dan bertempat di dunia seperti yang kita
kenal sekarang. Tokoh
utama dalam legenda adalah manusia.
3 “Sejarah” kolektif, maksudnya sejarah yang banyak mengalami distorsi
karena seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah
aslinya.
4 Bersifat migration yakni dapat
berpindah-pindah, sehingga dikenal luas di
daerah-daerah yang berbeda.
5.
Bersifat siklus, yaitu sekelompok cerita yang
berkisar pada suatu tokoh atau kejadian tertentu, misalnya di Jawa
legenda-legenda mengenai Panji
C. Fungsi
1 .
untuk menguatkan kepercayaan masyarakat
terhadap peristiwa yang bercorak sejarah
2 .
sebagai kebanggaan dan dijadikan teladan
dan panduan kepada masyarakat tentang kepahlawanannya dan kegagahannya
3 .
untuk menjunjung tokoh-tokoh legenda
sebagai orang yang mulia
4 .
untuk mengenang peristiwa-peristiwa
penting yang berlaku dalam masyarakat
5 .
untuk dijadikan sebagai idola modal
seseorang pahlawan bangsa untuk dicontoh oleh masyarakatnya.
6 .
untuk menguatkan keyakinan orang melayu terhadap cerita legenda
7 .
sebagai media untuk pendidikan
masyarakat melayu tradisional.
8 .
fungsi cerita legenda juga menjadi
teladan kepada ibu bapak agar tidak harus menunjukkan rasa kasih sayang yang
berlebihan kepada anaknya.
jika menyertakan link aktif diaggap sepam