-->
Monday, September 16, 2013

Pengertian Mantra dalam Sastra Melayu

IKLAN
Mantra merupakan perkataan atau kalimat yang dapat mendatangkan daya gaib, jampi, pesona (poerwadarminta, 1976 : 632). Djamaris (1990:20) menyatakan mantra merupakan gubahan bahasa yang diresapi oleh kepercayaan kepada dunia yang gaib dan sakti. 

Mantra dalam kelompok etnis melayu dapat dikelompokkan berdasarkan aliran-aliran keilmuannya, yaitu ilmu hitam (black magic). ketiga golongan ini memperhatikan ciri-ciri masing-masing.
ciri-ciri ilmu putih:
  • dimanfaatkan oleh orang yang beragama islam
  • mantra berasal dari ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis nabi Muhammd saw.
  • untuk memperolah ilmu ini tidak  memerlukan syatar-syarat material, tapi memerlukan ketaatan kepada Allah swt.
  • selalu digunakan untuk keperluan yang baik
ciri-ciri ilmu belang
  • dimanfaatkan oleh orang-orang yang beragama islam, pengearuh hindu
  • mantranya dibuka dan ditutup dengan menyebut-nyebut asma Allah dan nabi Muhammad saw.
  • untuk memperoleh ilmu ini dengan mantranya memerlukan syarat-syarat yang bersifat meterial atau perbuatan-perbuatan tertentu (besifat simbolik).
  • digunakan untuk keperluan baik dan kurang baik
ciri-ciri ilmu hitam
  • dimafaatkan oleh siapa saja yang berkeinginan 
  • mantranya tidak bersangkut-paut dengan ayat Al-Qu'an, hadis nabi, tetapi mungkin nama-nama makhluk lain goib. yang dimintai pertolongan.
  • untuk mendapatkan ilmu ini dan mantranya memerlukan persyaratan yang lebih berat daripada ilmu belang.
  • sering menempuh resiko besar dalam mencapaiu kesempurnaan pemerolehan ilmu ini dan penerapannya.
  • selalu dipergunakan untuk keperluan jahat.

jika menyertakan link aktif diaggap sepam