-->
Saturday, June 29, 2013

kewirausahaan

IKLAN

Resume
Kewirausahaan
Dosen pengampu: Hayati, S.Pd

 
  Kelompok  6
                                                   1. Bambang Hermanto
                                                   2. Didik kurniawan
                                                   3. Galih
                                                   4. Adek purwati
                                                  5. Winda Wulan Saputri
                                                  6. indriyati



Pengertian Marketing Plan
=> marketing plan merupakan bagian dari business plan. Perencanaan yang harus disiapkan seperti yang dijelaskan oleh Bygrave  adalah analisa situasi perusahaan dan lingkungannya analisa dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi di pasar. Juga harus digambarkan sasaran konsumen dan setrategi pemasaran yang digunakan.
  => jadi inti kegiatan marketing plan ini adalah:
  1. analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
  2. mengembangkan sasaran pemasaran
  3. menetapkan setrategi pemasaran
  4. menciptakan taktik  atau tindakan pelaksanaan
Karakteristik dri suatu marketing plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu:
1.Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang siapa target market, di mana lokasi mereka, berapa besar kemungkinan daya serapnya.
2.Bagaimana teknik promosi yang efektif
3.Bagaimana perubahan harga di pasar
4.Bagaimana saluran distribusi
5.Bagaimana keadaan saingan
6.Bagaimana S W O T dari perusahaan
Siapakah sumber-sumber yang diperlukan seperti: sumber daya manusia, keuangan, fasilitas perawatan dan sebagainya. 
  • RuangLingkup Marketing Plan
  Untuk menyususn marketing plan maka perlu diperhatikan menjawab tiga pertanyaan di bawah ini:
  1. where have we been?
  2. where do we want to go?
  3. how do we get there? (Hisrich-peters, 1905: 139)
  pertanyaan di atas perlu diidentifikasi dan dijawab dari mana kita berangkat? Untuk itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala yang dihadapi.
  kemudian kemana arah yang dituju? Disini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
  Lalu bagaimana mencapai sasaran itu? Disini perlu ditetapkan setrategi pemasaran.
  •   KonsepPemasaran
  konsep pemasaran ada lima yaitu:
1.  Konsep produksi (production concep)
              konsep produksi bertitik tolak dari anggapan, bahwa konsumen ingin produk yang harga murah dan mudah didapatkan dimana-mana. Produsen yang menganut konsep ini, akan membuat produksi secara masal, menekankan biaya dengan efesiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebih rendah dari saingan.
2.  Konsep produk  (product concep)
  produsen mendasarkan pemikirannya pada premis-premis berikut:
  a) konsumen akan lebih memperhatikan mutu berbagai barang sebelum mereka membeli.
  b) konsumen memngetahui berbedaan mutu berbagai macam barang.
  c) konsumen selalu mencari barang dengan mutu baik.
  d) produsen harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan langganan.
3. Konsep penjualan (selling concep)
  premis yang mendasari konsep penjualan ini ialah:
  a) konsumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting oleh sebab itu mereka harus didorong untuk membeli.
  b) konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi.
  c) tugas produsen ialah mendorong penjualan.
4. Konsep pasar (marketing concep)
  konsep pasar produsen tidak hanya memperhatikan kebutuhan konsumen, tetapi juga memperhatikan apa keinginan konsumen.
  premis yang mendasari konsep pemasaran ini ialah:
  a) konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wants nya.
  b) konsumen dapat dikelompokkan berdasar needs dan wants nya.
  c) tugas organisasi ialah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar serta mengembangkan program pemasaran yang efektif.
5. Konsep pemasaran berwawasan sosial (societal concep)
  dalam konsep pemasaran berwawasan sosial dituntut rasa tanggung jawab dan kemanusiaan.
  tanggung jawab sosial dalam arti luas yaitu, harus menghasilkan barang yang baik dan tidak merusak kesehatan masyarakat.
  premis yang mendasari pemikiran produsen untuk mengembangkan responsibility ini ialah:
  a) gejala konsumerisme (gejala protes dari konsumen terhadap ketidak puasan yang dilakukan oleh produsen atau oleh penjual) akan muncul apabila masyarakat memperoleh barang yang tidak baik dan mendapat layanan kurang memuaskan.
  b) masyarakat selalu menuntut tanggung jawab organisasi, begitu mereka mendapat perlakuan yang kurang baik dan apabila ekosistem mereka terganggu.
  c) anggota masyarakat selalu menghendaki jaminan keselamatan terutama terhadap komonditi yang mereka beli
  •      TigaKomponen Marketing Konsep
  sasaran utama marketing concep ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasarnan tersebut ada tiga komponen penting yaitu:
  1. coustumer needs and wands
  2. organizationaly integrated marketing strategy
  3. goal (Bygrave 1994: 68).
  Inti dari marketing consep ini ialah bukan membuat konsumen mengikuti keinginan produsen, tapi sebaliknya produsen memahami dan berusaha mengikuti selera konsumen.
  komponen kedua yaitu organisasi yang terintegrasi, yang utuh.
  komponen ketiga yaitu, goal achievement. Tujuan perusahaan ialah untuk meningkatkan volume penjualan, tetapi jangan hanya menekankan peningkatan volume, juga harus membuat kegiatan marketing lebih efektif yang menunjang terhadap penjualan yang menguntungkan.
  •      Marketing Mix
  kegiatan pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam empat strategi, yaitu:
  1. strategi produk,
  2. strategi harga,
  3. strategi distribusi, dan
  4. strategi promosi.
  Kombinasi dari keempat strategi tersebut akan membentuk marketing mix.
  marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
  •       Dalam marketing mix jugaterdapat 3p yaitusebagaitambahanpemasaranjasa.
  1. people
     adalah unsur manusia yang melayani terutama dalam perusahaan yang menjual jasa.
  2. physical Evidence
  artinya buktifisik yang dimiliki oleh perusahaan jasa. Misalnya penjualan jasa transportasi, konsumen akan memperhatikan kondisi mobil yang digunakan, untuk jasa hotel konsumen akan melihat tampilan hotel, kamar, dan berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya.
  3. proses
  yaitu bagaimana proses dilakukan sampai jasa yang diminta oleh konsumen diterima secara memuaskan.
  •      Menyusun Marketing Plan
  setelah wirausaha memahami beberapa konsep pemasaran, maka selanjutnya dapat disusun marketing plan. Plan berarti merencanakan.
  format marketing plan tentu tidak sama pada semua perusahaan, karena kegiatan usahanya berbeda. Akan tetapi, yang penting adalah core strategy-nya sedangkan format ini adalah sebagai rambu-rambu saja.
  adapun marketing plan yaitu
  1. analisa situasi (S.W.O.T)
  2. Tujuan pemasaran (marketing objectives)
  3. strategi inti (core strategy)
  4. judul pelaksanaan ( action plan)
  5. anggaran pemasaran ( marketing budget)
  6. kontrol (control)
Daftar Pustaka
Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Swasta, Basu. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty. Yogyakkarta

 


 
 


 
 

jika menyertakan link aktif diaggap sepam