-->
Tuesday, January 28, 2014

Investasi Amanah IA 1 Benar Scam

IKLAN
Investasi Amanah IA 1 Benar Scam- bisnis ini sudah banyak sekali diikuti oleh orang-orang dari manca negara bukan hanya dari indonesia saja, namun kepopularitasan bisnis amanah ini tidak sanggu bertahan lama, hanya kurang lebih 1 tahun dan setelah itu dikabarkan telah scam dikarnakan ada pihak-pihak yang mengheker investasi amanah tersebut.
Banyak dari pihak member, bahkan ribuan member yang rugi besar karena bisnis amanah ini dan akhirnya oknum-oknum yang bertanggung jawab tentang bisnis IA1 ini kabur dikabarkan ke malaisia dikarnakan tidak bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Peran Konsorsium

Keterlibatan Ketua Konsorsium diawali dengan pembetukan PKK atau Persatuan Ketua Konsorsium. PKK yang seharusnya bertugas mengawal progress tentang pencairan akhirnya hanya menyusun skenario untuk bagaimana bisa mengulur-ulur waktu pencairan yang sebenarnya mereka sudah tau bahwa Pencairan ini tidak akan Terjadi ........ Para KK tersebut takut akan terjadi sesuatu hal yang mereka tidak inginkan.
Tindakan bodoh lain yang dilakukan para KK tersebut adalah dengan menerima dana setelah IA1 pusat ketahuan LOSS Trade. Dengan tujuan awal untuk mendapatkan untung, tetapi akhirnya malah mengikuti jejak sang Masta yaitu LOSS Trade. Sungguh memilukan, dengan hanya berbekal ilmu Trading yang diajarkan sang Masta dan hanya 1 minggu saja sudah berani bermain dana MILYARAN yang bukan uang sendiri.
Dengan dibongkarnya akun Email dan Facebook sang Masta, apa yang ada dibenak pikiran anda sebagai Investor IA1 ? Apakah Anda masih menganggap ini hanya sebuah kejadian biasa yang dilakukan oleh para musuh Moch Sholeh Suaidi ? Ssilahkan renungkan kembali, apakah selama ini Team Pencairan IA1 bisa memberikan bukti akan tersedianya dana ?
Sudahlah..... cukup sampai disini kita bermimpi. Dari Cek kosong ----> Dana ada di FBS ----> Akan ditransfer Internal lewat Acc FBS Ketua Kons ---->Dana terkendala Birokrasi di BI ----> Gred Lock -----> dan terakhir Red List atau apa namanya. Semua terbukti Hoax. Semua runtutan progress tidak bisa dipertanggung jawabkan, karena satu progress dengan progress yang lain tidak berhubungan. Silahkan Anda renungkan prosess dari awal adanya progress. Itupun kalau Anda masih ingat!

saya juga mengutip tentang ulasan bisnis ini dalam komentar yaitu:

gini2 pak, silakan kupas kata2 saya ke forum2 IA1. tapi saya gak mau ngasih tau saya siapa supaya tidak menimbulkan polemik.

Pertama2, adalah bodoh jika anda semua invest ke IA1. Sorry yah saya katakan begini tapi anda ini luar biasa naif ketika anda invest pertama kali. Skarang dijadikan pelajaran saja.

Semua trader forex yang sukses itu rata2 ga pernah nyari investor pak. Liat saja trader2 sukses di forexfactory, mereka pasti maen sendiri, trading sendiri. dan ketika mereka mau berbagi, mereka share chart2 harian mereka ke member2 laen, sehingga member2 laen bisa mempelajari cara mereka trading. Bukannya dengan nyuruh orang invest ke mereka. Trader2 sukses dan senior selalu seperti itu kok. kalopun ada trader sukses yang mencari investor, pastinya via teknologi PAMM atau jalur hedge fund resmi. Bukannya BO BO ga jelas seperti ini.

Kedua, suhaidi sendiri selalu invest di broker2 kacangan. FBS, FXOpen, dan LiteForex semua punya kasus. FBS sendiri diregistrasi di Panama dan tidak teregulasi di negara mapan manapun. FXOpen dan LiteForex bisa dicek di ForexPeaceArmy (bagian scam alert) bahwa mereka ketawan menipu trader2 yang untung besar. Coba aja dipikir. Kl suhaidi maen di broker2 tersebut dan untung besar, mana mungkin mereka rela hilang ratusan M begitu saja?

Millenium jg reputasinya ga bagus pak. Broker lokal mnurut saya gak ada ynag bagus. Kalo trader beneran dan senior sudah pasti maen di broker yang punya likuiditas besar dan minimal teregulasi di FSA UK atau NFA US seperti FXPro, Alpari UK, MB Trading, FXCM, dan lain2. Sebagian bahkan maen di platform ECN/STP (non MetaTrader karena MT4 itu sudah pasti market maker). Jadi konyol kl ada orang punya duit sampe triliunan tapi masih maen model market maker MT4 apalagi di broker2 "kacangan".

OK nasi sudah jadi bubur. Skarang duit 99% tidak akan kembali. Lantas bagaimana? saya sih sarankan begini:

1. semua investor IA1 mestinya jgn cuma laporkan ketua konsorsium tapi semua admin juga karena admin2 juga dapet fee 5% tidak cuma ketua konsorsium. Mereka akan bernyanyi dengan sendirinya kalo mereka dipenjara.

2. Jgn fokus ama suhaidi tapi fokus ama admin2 dan ketua konsorsium. Nyari suhaidi susah karena dia tinggal di negeri orang (apalagi Malaysia terkenal susah balikin kriminal indo). Paling bener nyarinya ketua konsorsium dan admin2nya dulu, PASTI ada sebagian dari mereka yang masih kontak dengan suhaidi. Dari sana bisa ditelusuri perlahan2 dimana suhaidi skrg

3. Orang2 yang mengembuskan angin surga dan mengklaim tau proses pencairan (tapi bilangnya gak bisa diceritakan prosesnya) mesti dilaporkan juga. Orang2 model ketua FKIPOI Edi Suswanto, humas FPS, Dwi Utama, dan lain2, selalu bilang proses tidak bisa diceritakan tapi pencairan itu sebentar lagi. nah orang2 seperti ini mesti ditangkap biar mereka bernyanyi prosesnya itu seperti apa yang dimaksud. kalo sampe gak ada, kan kita bisa semakin yakin IA1 ini scam. :)

jadi intinya begini. Saya apresiasikan orang2 yang sudah melaporkan oknum2 IA1 ke polisi tapi mnurut saya semua ini masih tidak cukup. Belum tentu ketua konsorsium andalas yang diperiksa bareskrim atau PVJ yang diperiksa polda metro jaya tahu menahu soal progress. Kemungkinan besar yang tahu paling banyak oknum2 FPS dan mereka ini mesti diutamakan untuk ditangkap. Siapa tahu mereka masih kontak dengan tim Suhaidi di malaysia?

semoga informasi ini bermanfaat dan menjadikan kita lebih waspada kepada segala jenis penipuan...

6 komentar

bos,
just sharing,
klo di konsursium ku masih dibuka kesempatan utk menarik dana yg dah masuk,

jadi dengan itu kami yakin cair si....
tp hanya waktu yg bisa menjawab...

Salah satu yang ngaku korban IA1 tapi dia sndiri penipu:

http://muhammadauliayusuf.wordpress.com/

saya juga sempat heran dengan IA 1 itu bos.....sudah dipercaya malah menelan dana dan merugikan banyak orang....
saya juga ikut dengan teman-teman saya di jambi....amblas juga...

konsorsium mana saja bro?

Saya punya contact ketua konsorsium di makassar

jika menyertakan link aktif diaggap sepam