-->
Friday, May 2, 2014

Prediksi Harga Smartphon Naik 100000-200000

IKLAN
Harga Ponsel Naik hal ini terkait karena pemerintah khususnya kementerian keuangan yang baru saja mengeluarkan regulasi terbarunya tentang pemungutan pajak penghasilan (PPh) impor Pasal 22. Dalam peraturan tersebut dikatakan bahwa pemungutan tarif PPh naik dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen, wauu.

Ketua Asosiasi Importir Seluler Indonesia (AISI) Eko Nilam mengatakan, akibat kenaikan tarif pajak impor tersebut, harga ponsel naik di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per unit. "Kita lihat sebagai importir dengan beban ini tidak berarti importir harus mengurangi keuntungannya. PPh ini juga akan dibebankan, diteruskan kepada konsumen, menurut ujar Eko pada hari selasa kemarin.

Menurut Eko, kenaikan tarif pajak impor ini tak efektif untuk memperkecil neraca transaksi berjalan. Pasalnya, ponsel kini telah menjadi kebutuhan primer. Akhirnya, kata dia, pembelian ponsel tidak akan berkurang, dan hanya sedikit tertunda dengan adanya beleid ini.

AISI pun tidak melihat akan adanya penurunan permintaan ponsel pada tahun mendatang. "Nah ini mungkin akan sementara menghambat. Konsumen yang tadinya mau beli jadi mundur sebentar. Tapi, karena ini kebutuhan primer, ditundanya itu tidak akan lama, mungkin seminggu dua minggu," jelas Eko. "Jadi, menurut beliau, hambatan ini tidak terlalu efektif mengurangi defisit current account. Bagi admin Blogger Indonesia, asal sudah punya ponsel dan bisa berfungsi buat telphone dan SMS sich sudah cukup.

jika menyertakan link aktif diaggap sepam