-->
Friday, May 2, 2014

Publisher Mengeluh Tidak Dibayar IdBlognetwork

IKLAN
Blog Gue-Ada berita terbaru yang memberitakan idbn, para publhisernya belom dibayar dikarnakan menegemen idbn sedang terjadi kekacauan. Sang penulis komentar memakai nama “Kampret” dan menulis: “Selamat malam, numpang berbagi keluh kesah sebagai publisher. Awalnya pimpinan ibn ngasih semangat buat bersabar, tapi sampai sekarang buruknya kok tidak ada kepastian. Bedakan antara manusia dengan se ekor hewan yg tidak punya hati. Tidak ada salahnya admin terbuka sama publisher, tapi sampai saat ini admin hanya diam seakan akan mau meninggal dunia. jujur gara-gara nunggu kepastian yg tidak pasti saya sampai digebukin sama rentenir. Kalau boleh tanya sama admin, uang dari pihak advertiser tidak akan lari kecuali telah dibawa lari sama admin nya sendiri. Pendapatan hampir 7jta, tapi sekarang saya iklaskan saja buat admin beserta pimpinannya untuk beli tiket ke neraka. karena sudah tidak penting lagi bagi saya.Terima kasih.”

Founder sekaligus CEO IdBlogNetwork, Kukuh TW menanggapi tuduhan ini dalam blog pribadinya. Kukuh menulis kecurigaannya mengenai tuduhan dari blogger yang memakai nama alias Kampret tersebut. “Tentang pengakuan hutang 7 juta dari blogger yang tanpa identitas, rasanya juga cukup membingungkan, sepanjang sejarah idblognetwork, penghasilan blogger yang sampai 13 juta perbulan, akhirnya IdBlogNetwork melakukan pembayaran, walaupun sebelumnya kadang-kadang dicicil 3-5 juta dahulu,” tulisnya.

Kukuh mengakui bahwa semenjak bulan Juli 2013 hingga Januari 2014 IdBlogNetwork mengalami kesulitan keuangan. Namun semenjak Februari 2013 dilakukan perbaikan manajemen, dan layanan tersebut mulai membayar hutang terhadap para blogger yang menjadi anggota mereka sekalipun dilakukan bertahap.

“Fakta yang sebenarnya terjadi adalah IdBlogNetwork sedang melakukan proses pembayaran hutang selama bulan Maret sebesar kurang lebih total Rp420 juta. Dan hutang ke blogger sedang dalam proses pembayaran satu persatu,” tambah Kukuh.

Kukuh dalam hal ini juga menjelaskan bahwa kesulitan finansial dan keterlambatan pembayaran kepada para blogger dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah tagihan dari client yang juga terhambat, meleset dari jadwal waktu sebenarnya, sehingga sempat menunda pembayaran.

Beberapa blogger juga menulis komentarnya dalam artikel yang ditulis Kukuh. Misalnya salah seorang blogger bernama Riana Ambarsari menulis, “Saya sudah PO (payout) akhir Maret kemarin, barakallahu fiika. Sempat menolak assignment baru sebelum dibayar, tapi Kukuh berterusterang soal kesulitan IBN dan saya sangat menghargai itu. Alhamdulillah segera cair dananya, Allah memudahkan. Kukuh, sabar ya. Ini kondisi sulit buat kedua belah pihak. Jika satu pihak berada dalam kesulitan dan sudah berusaha sekuat tenaga melunasi, pihak lainnya ikutlah bersabar dan mendoakan agar kemelut segera berakhir. Tidak ada manfaat apa-apa dari curhat terbuka. Curhat itu ke Tuhan, bukan ke socmed. Mencari rejeki itu tujuannya bukan cari uang, tapi cari ridha Allah. Semoga Allah memberi kekuatan dan kesabaran untuk kita semua. Semoga semua pekerjaan kita diterimaNya sebagai ibadah guna mencari ridhaNya.”

Sementara itu pembaca lain bernama Marikxon Manurung uga berkomentar tentang hal itu, “Yang sabar mas Kukuh TW, dalam bisnis pasti selalu ada cobaan. Semoga masalahnya bisa segera selesai. Saran aja mas, sebaiknya advertiser juga harus bayar di muka atau ada sistem deposit. Jadi iklan mereka hanya muncul sampai kuota deposit tersebut, saya kurang tau sistem di IBN, tapi ada baiknya diantisipasi dari sekarang agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Ketepatan waktu dalam membayar hak si publisher juga sangat penting mas. Apalagi mereka yang full mengandalkan pendapatan dari blognya. Pasti mereka butuh uang yang dikirim tepat waktu. Semoga kedepan IBN akan lebih baik, maju terus mas

jika menyertakan link aktif diaggap sepam