Rapat Pembahasan RUU pada sidang paripurna menjadi ricuh ketika salah satu kader dari parpol PDIP emosi terhadap keputusan DPR Menetapkan pemilihan Bupati Gubernur tidak berdasarkan Demokrasi melainkan dipilih oleh DPRD.
Kejadian ini juga dipicu oleh 10 opsi dari partai Demokrat agar dapat dimasukkan kedalam RUU. Namun berhubung dalam forum lobi usulan tersebut tidak dihiraukan oleh ketua fraksi, sebaiknya usulan tersebut tidak usah diperdebatkan.
Tetapi kader dari parpol Demokrat kembali mengusulkan poin-poin kembali, calon kepala daerah harus diberikan uji publik untuk mengetahui kelayakannya, penggunaan akuntabilitas dana kampanye tidak disalah gunakan, menghapuskan kampanye hitam dll.
Usulan dari partai demokrat tersebut mendapat dukungan dari beberapa Parpol diantaranya PDIP, PKB, HANURA, padahal sebelumya ketiga parpol ini menolak usulan dari partai demikrat pada opsi sebelumnya, sehingga menjadi perdebatan dalam sidang paripurna.
Kemudian rapat kembali berlangsung kurang lebih pukul 00:00 WIB. Prio Budi Santoso selaku pimpinan rapat justru mengetuk palu dan mematahkan usulan dari partai demokrat, Kita tetapkan dua opsi baru pilkada dipilih tidak langsung atau pilkada dipilih oleh DPR. tok! kata priyo
Sontak ketok palu tersebut mendapat banyak hujatan dari banyak parpol pemilih pilkada langsung.
Salah satu kader dari partai PDIP sontak berteriak supaya ketuk palu tersebut dicabut, "Cabut saya minta dicabut ketuk palunya! kata Aria.
Kemudian pilitikus PDIP, Aria Bima maju menuju ketua sidang paripurna dan disusul oleh sejumlah politisi PDIP lainnya, seperti Maruarar sirait. Kericuhan semakin memanas di depan meja pimpinan sidang paripurna.
Politisi lainnya juga ikut maju menuju meja pimpinan rapat tersebut salah satunya parpol PPP, Ahmad Yani meminta politisi yang merangsek dedepan meja pimpinan agar kembali kemeja masing-masing.
Namun Ketua pimpinan paripurna Priyo tak mengindahkan protes dari Aria Bima dan memutuskan menskor sidangng paripurna. (ujarnya), kemudian sidang dilanjutkan kembali ke forum lobi.
jika menyertakan link aktif diaggap sepam